11028762_707449026019516_1911746466_oLaboratorium instrumentasi optik adalah salah satu laboratorium tertua yang ada di program studi Teknik Fisika, setelah laboratorium fisika bangunan. Laboratorium ini pertama kali didirikan oleh Dr. Liem Han Gie, dosen perintis mata kuliah dan kelompok keahlian optik di Teknik Fisika ITB, dan kemudian dikembangkan bersama dengan Prof. Dr. Ir. Andrianto Handojo, n.i., setelah pak Andri kembali ke Indonesia dari studi pascasarjananya.

Laboratorium ini diperlengkapi oleh berbagai macam fasilitas standar laboratorium optik pada umumnya, seperti meja optik, rel lensa, filter lensa, lampu, proyektor analog, laser He-Ne, dan kabel serat optik. Ruangan laboratorium ini juga dapat digelapkan agar penelitian dan percobaan yang memerlukan kondisi noise cahaya yang serendah mungkin dapat dilakukan. Terdapat juga komputer sebagai fasilitas komputasi untuk penelitian (apabila diperlukan) dan juga fasilitas pencucian film kamera yang digunakan pada saat kamera film masih sering digunakan.

Telah terdapat berbagai macam penelitian yang telah dilakukan di laboratorium ini, misalnya mengenai konstruksi lensa untuk berbagai keperluan (misalnya sistem lensa sebagai pemusat sinar matahari), namun sejak pak Andri kembali ke ITB berbagai penelitian mengenai laser dan serat optik juga banyak dilakukan (misalnya, penelitian mengenai pembuatan laser He-Ne (helium-neon), penelitian mengenai saluran cahaya menggunakan serat optik untuk pencahayaan ruangan, dan sebagainya). Terdapat juga penelitian mengenai sistem instrumen optik untuk keperluan pengukuran, seperti penelitian mengenai pengukuran kontur benda menggunakan pola Moiré, pengukuran nilai indeks optik bahan untuk pengenalan jenis bahan, dan penelitian mengenai metode Schlieren untuk mengukur perbedaan nilai indeks bias udara yang dipanaskan. Memasuki dekade 2000-an terdapat juga penelitian mengenai penglihatan mesin yang terintegrasi dengan komputer, seperti sistem computer vision untuk inspeksi rel kereta dan sistem computer vision yang dirancang menyerupai penglihatan manusia (terdiri dari dua input visual (kamera) yang saling terkait dan dapat membedakan jarak antar benda). Dengan perkembangan teknologi yang ada saat ini, dapat dikatakan bahwa cakupan penelitian mengenai pengukuran dengan instrumentasi optik yang dilakukan di laboratorium instrumentasi optik sangat luas.