SIKANTRIK, SOLUSI KRISIS ENERGI LISTRIK DI INDONESIA

20 November, 2015

SIKANTRIK, SOLUSI KRISIS ENERGI LISTRIK DI INDONESIA

Indonesia saai ini sedang berada pada ambang krisis di bidang energi. Hal ini terbukti pada sektor migas yang tidak dapat memenuhi konsumsi dalam negri sebesar 1.500.000 barrel/hari dan hanya memproduksi 800.000 barrel/hari. Oleh karena itu diperlukan pemanfaatan sumber energi alternatif secara maksimal. Pemanfaatan energi alternatif yang berpotensi sangat besar adalah pemanfaatan energi mekanik yang bersumber dari kendaraan bermotor untuk menghasilkan energi listrik. Jumlah kendaraan bermotor di Indonesia tahun 2013 sebesar 104.118.969 dipredeksi akan terus meningkat. Hal tersebut mendukung pengaplikasian ide ini sehingga diharapkan dapat menghasilkan energi listrik yang besar dan dapat mengatasi krisis energi di Indonesia.

Gambar 1. Desain Sistem Kantilever Piezoelektrik (SIKANTRIK) pada Polisi Tidur

Gambar 1. Desain Sistem Kantilever Piezoelektrik (SIKANTRIK) pada Polisi Tidur


SIKANTRIK (Sistem Kantilever Piezoelektrik) pada Polisi Tidur, Pemanen energi listrik dari energi mekanik kendaraan bermotor hadir sebagai solusi dari krisis energi di Indonesia. SIKANTRIK dirancang oleh 3 mahasiswa Teknik Fisika ITB, mereka adalah Rahimatul Yusra Mardiah (TF’12), Hadi Parmana (TF’12) , Greaty Kristanto (TF’13) di bawah bimbingan Ir.Estiyanti Ekawati.,MT,Ph.D bersama 2 peneliti sebelumnya Eka Permana Putra (TF’11) dan Elfi Yulia (TF’11). Mereka berhasil membuat sebuah perangkat sistem mekanik polisi tidur yang digabungkan dengan sistem kantilever piezoelektrik dan modul pemanenan energi.
Gambar 2. Rangkaian Sistem Kantilever Piezoelektrik (SIKANTRIK) pada Polisi Tidur

Gambar 2. Rangkaian Sistem Kantilever Piezoelektrik (SIKANTRIK) pada Polisi Tidur


Sederhananya, sistem ini bekerja ketika kendaraan bermotor melewati polisi tidur, maka terjadi vibrasi pada pegas yang dipasang di dalamnya. Vibrasi ini diteruskan oleh batang pengetuk ke sistem kantilever piezoelektrik sehingga piezoelektrik terdefleksi dan menghasilkan impuls lilstrik. Impuls listrik ini tentu saja disearahkan terlebih dahulu dengan buck konverter kemudian energi listrik siap dipanen. Diharapkan SIKANTRIK ini dapat berkontribusi dalam pemenuhan energi dan mengurangi krisis energi listrik di Indonesia.
Saat ini SIKANTRIK sedang diikutkan dalam lomba OSN Pertamina dan telah mencapai tahap final. Final akan dilangsungkan tanggal 21-27 November 2015 di Universitas Indonesia. Semoga SIKANTRIK mendapatkan hasil terbaik dan menjadi kebanggan Teknik Fisika ITB.