Pembukaan acara SIK-ICA 2019 dengan Workshop Kontrol dan Artificial Intelligence

10 Agustus, 2019

Kelompok Keahlian Instrumentasi dan Kontrol, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung menyelenggarakan Seminar Nasional Sistem Instrumentasi, dan Kontrol (SIK) 2019 yang diadakan di Bandung.

SIK 2019 ditujukan sebagai wadah untuk memudahkan pertukaran informasi dan ilmu antara praktisi profesional, peneliti, maupun mahasiswa di bidang sistem, instrumentasi, dan kontrol di Indonesia dan menghadapi pasar bebas ASEAN dan perubahan tren teknologi Sistem instrumentasi dan kontrol secara global.
Konsep baru untuk penyelenggaraan seminar nasional SIK 2019 adalah dalam penyelenggaraannya akan dilaksanakan bersamaan dengan penyelenggaraan The 5th International Conference on Instrumentation, Control, and Automation 2019 (ICA 2019).

Untuk hari pertama, 30 Juli 2019, rangkaian acara ini dimulai dengan diadakannya workshop. Workshop ini berskala internasional dengan topik kecerdasan buatan dan kontrol. Pembicaranya juga didatangkan dari Australia, tepatnya dari ANU College of Engineering and Computer Science. Kedua pembicara adalah Prof. Ian Petersen, FAA, dan Prof. Saman Halgamuge.

Workshop pertama dibuka oleh Ian Petersen dengan risetnya perihal kontrol. Topik-topiknya antara lain, Quantum Control Theory and The Robust, Control of Felxible Structures Using, dan Negative Imaginary Systems Theory. Berikutnya, Saman Halgamuge juga melanjutkan workshop dengan topik risetnya pada AI (Artificial Inteligence)/kecerdasan buatan. Kedua workshop ini dilaksanakan pada gedung Teknik Fisika ITB Kampus Ganesha.

Kegiatan ini dilaksanakan gratis dan terbuka untuk umum. Belum lagi, setiap peserta diberikan sertifikat juga snack selama workshop. Hal ini dikarenakan kegiatan ini juga menyasar kalangan mahasiswa. Sebenarnya dengan adanya kegiatan ini, besar harapannya agar para mahasiswa bisa lebih paham terkait perkuliahan secara practical juga. Kenyataannya, banyak orang merasa terpukau dengan workshop – nya, bahkan dari kalangan pekerja.
“Harusnya materi ini adalah materi yang bisa diakses hanya oleh atasan saya, ” ucap salah seorang peserta yang bekerja di industri kontrol. Tentu saja, ini bisa terjadi karena workshop yang disajikan memang diberikan secara in-depth. Pembicara tidak sungkan sama sekali untuk berbagi dan tidak menahan sedikit pun kemampuannya sehingga semua peserta terpuaskan dan tercerdaskan.

Salah seorang panitia yang diwawancara juga memberikan komentar menarik, “Saya percaya setiap yang datang kemari akan pulang membawa berupa pengetahuan yang tentunya akan relevan baik dalam akademik maupun pekerjaan profesional.” Kedepannya, ia berharap akan ada kegiatan serupa dengan kualitas yang lebih baik lagi.