Divisi Hubungan Luar HMFT ITB menyelenggarakan acara kunjungan alumni pada 14-15 Januari 2015. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengenalkan dunia teknik fisika kepada mahasiswa teknik fisika secara nyata serta mempererat tali siturahmi antara alumni dengan mahasiswa. Kegiatan dilaksanakan 2 hari dengan rincian hari pertama ke PT Iniled dan rumah Bapak Sutono sedangkan hari kedua ke PT Rekayasa Industri dan Gatra.
PT Iniled merupakan perusahaan yang melakukan proses pemasaran produk LED ke berbagai perusahaan. PT Iniled juga biasanya yang mendesain LED seperti apa yang kira-kira cocok untuk perusahaan tersebut, kemudian Iniled akan menyerahkan ke orang lain untuk memproduksinya. PT Iniled tergabung dalam Infinity group bersama degan bidang lainnya yaitu Infiniti Design, Infiniti Robotic dan Infiniti Safety & Cleanroom. Disini kami menemui Bp Herman (FT 88) selaku profesional enjinir di PT INILED. Basis pengetahuan beliau semasa kuliah adalah bidang optik tetapi bidang bekerjaan yang pernah di ambil seputar material semi konduktor dan lighting. Pekerjaan yang beliau tekuni saat ini adalah konsultan pencahayaan untuk pabrik, memasarkan produk ke berbagai perusahaan dan melakukan pemesanan barang yang diinginkan. Bliau berpesan kepada mahasiswa untuk memperluas ilmu yang dipelajari seperti manajemen keuangan, marketing serta hukum, sebab dunia pekerjaan sangat erat kaitannya dengan hal-hal tersebut. Dengan mempelajari bidang tersebut maka kita dapat memasarkan produk dengan lebih mudah dan tidak akan mudah dibodohi oleh pihak lain. Selain itu Bp Herman menganjurkan kami untuk memperbanyak penggunaan software semasa kuliah seperti Dialux, AutoCad, Matlab, SolidWork karena akan sangat berguna nantinya.
Kunjungan selanjutnya adalah rumah Bapak Sutono bin Joyosuparto. Rumah beliau berada di Jl Bangka Buntu II, Jakarta Selatan. Bp Sutono merupakan yang paling senior kami kunjungi karena beliau merupakan angkatan 58. Bp Sutono dulunya merupakan dosen di teknik fisika dan mengampu mata kuliah termodinamika dan mekanika fluida. Semasa kuliah beliau menghabiskan waktu untuk menekuni pendidikan sehingga beliau menyelesaikan studi hanya dalam waktu 5 tahun. Semasa itu angkatan 58 hanya terdiri dari 7 orang dan saat ini yang tersisa tinggal beliau. Bp Sutono selain berprofesi sebagai dosen beliau juga pernah mendirikan perusahaan bersama teman-temannya. Beliau pernah memiliki proyek pemerintah dalam pembuatan bulog untuk tempat penyimpanan gabah. Walaupun dari segi proyek ini merupakan proyek sipil terkait pembangunan gudang tetapi bidang teknik fisika juga dapat berperan seperti menentukan tata udara yang sesuai sebab gabah harus dijaga pada kondisi kelembaban tertentu agar tidak tumbuh jamur. Bp Sutono banyak memberikan kami nasihat dan pengetahuan tambahan terkait agama karena saat ini beliau lebih sering disebut dengan Syeh Sutono.