Halaman 

Program Studi Sarjana Teknik Fisika ITB 

Kehidupan Kampus 

Seluruh kegiatan program studi (prodi) di lingkungan komunitas Teknik Fisika (TF) ITB dilaksanakan di Kampus ITB Ganesa, Jl. Ganesha No. 10, Kota Bandung, Jawa Barat. Kampus Ganesha adalah kampus tertua di antara kampus-kampus ITB lainnya. Akses kendaraan umum yang cukup mudah dan lokasi yang dekat Jalan Ir. H. Djuanda (Dago) Bandung menjadikan kampus ini dikelilingi berbagai macam fasilitas umum serta pusat ekonomi yang memudahkan mahasiswa untuk memperoleh kebutuhan sehari-hari.

Akses tempat tinggal mahasiswa selama menempuh studi di TF ITB juga terbilang cukup mudah. Mahasiswa dapat memilih kost di daerah dekat kampus seperti daerah Plesiran, Taman Hewan, Cisitu, Sangkuriang yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki selama 5 hingga 20 menit dari kampus. Selain itu, beberapa daerah lain seperti Jl. Tubagus Ismail, daerah Sekeloa, Jl. Ciumbuleuit serta Jl. Cihampelas juga menjadi pilihan mahasiswa ITB dengan akses sekitar 5-10 menit berkendara dari kampus. ITB juga memiliki beberapa asrama yang  bagi mahasiswa ITB seperti Asrama Kidang Pananjung, Asrama Kanayakan, Asrama Sangkuriang Lama dan Baru. Informasi lebih lanjut tentang fasilitas Asrama ITB dapat ditemukan pada tautan ini.

Profil Mahasiswa 

Mahasiswa TF ITB memiliki latar belakang yang sangat beragam dan berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Tak hanya berasal dari daerah Pulau Jawa, tetapi juga daerah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan pulau-pulau lain di daerah Indonesia Timur. Kondisi ini menjadikan TF ITB memiliki lingkungan positif yang memudahkan mahasiswa untuk memperoleh kemampuan soft skills dan sosial seperti bekerja sama, toleransi, serta saling menghormati keberagaman yang ada.

 

Setiap tahunnya, TF ITB menerima sekitar 100 mahasiswa baru dengan terlebih dahulu melalui satu tahun Tahap Persiapan Bersama (TPB) di lingkungan Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB. Berikut beberapa profil mahasiswa/i yang tengah menjalani studi di lingkungan komunitas TF ITB, baik jenjang S1, S2, dan S3.

Ihsan M. Fauzan

Sarjana Teknik Fisika 2020

Ihsan M. Fauzan merupakan mahasiswa Teknik Fisika Angkatan 2020. Selama perkuliahannya, ia dikenal aktif dalam akademik maupun nonakademik. Saat ini, Ihsan menjabat sebagai Wakil Ketua Tim KRTMI Unit Robotika ITB serta ia juga aktif sebagai tutor fisika untuk TPB dan olimpiade. Ihsan juga merupakan pribadi yang merangkul teman-temannya, ia memegang posisi sebagai Ketua Angkatan Teknik Fisika Angkatan 2020.

“Kehidupan berbagai aspek di TF sangat memberikan pengalaman yang luar biasa. Dari segi akademik, dosen concern terhadap perkembangan peserta didik dan ditunjang oleh kurikulum yang bagus. Teman-teman di TF juga asyik, karena sering mengerjakan tugas bersama dan bercanda sehingga akademik dan nonakademik meningkat juga. Overall, rasanya ingin mengiklankan Teknik Fisika ke orang-orang yang masih bingung masuk jurusan mana.”

Muhammad Alfiyya Fajra

Sarjana Teknik Fisika 2020

M. Alfiyya Fajra adalah mahasiswa Teknik Fisika Angkatan 2019 dengan segudang pengalaman dan aktivitas di luar kelas. Semasa perkuliahannya, ia pernah menjabat sebagai Ketua BP HMFT-ITB 2022/2023 dan salah satu wakil direktur jenderal di Kementerian Pendidikan Kader dan Harmonisasi Lembaga Kabinet KM ITB 2021/2022. Mahasiswa yang akrab dipanggil Alfi tersebut juga pernah meraih penghargaan sebagai Juara 3 Mahasiswa Berprestasi Teknik Fisika ITB 2022.

“Walaupun perkuliahan di TF tidak mudah, selama perjalanannya ternyata sangat enjoyable karena atmosfer akademiknya yang nyaman, baik dari rekan-rekan sejawat, jajaran dosen, hingga berbagai fasilitas penunjang yang ada. Berbagai mata kuliahnya yang multidisiplin menjadi suatu keunikan tersendiri sehingga dapat memahami berbagai keilmuan jurusan lainnya dengan disiplin yang bersinggungan. Selain itu, kegiatan nonakademik di luar kelas juga penting sehingga tidak hanya menjadi mahasiswa yang paham textbook dan memiliki hardskill yang mumpuni, tetapi juga memiliki softskill, karakter, dan jiwa kepemimpinan yang baik.”

Andri Arian Hidayat, S.T.

Magister Instrumentasi dan Kontrol

Andri Aditya H. pernah bergabung atas program kerja sama antara KK Instrumentasi & Kontrol ITB dengan PT. Len Railway Systems (LRS). Untuk menambah wawasan, Andri melanjutkan studi sambil terus berkarya sebagai karyawan PT LRS yang sudah digelutinya selama lebih dari lima tahun. Ia berkeyakinan bahwa Indonesia harus mulai  belajar teknologi baru untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, di antaranya MRT dan LRT.  Selain itu, Andri merupakan seoarang gitaris handal yang menggeluti hobinya sebagai content creator di salah satu media sosial berbasis video lewat kanal pribadinya ‘Meisandria Guitara’.

“Berkuliah kembali, walau sambil bekerja, membuat saya merasakan lagi yang namanya begadang tanpa dibayar, kalau kerja soalnya ada hitungan lembur, kalau kuliah, ya, tidak ada. Saya juga kembali merasakan yang namanya mengerjakan tugas, membuat laporan, dan kegiatan-kegiatan lainnya yang mengingatkan saya akan masa-masa S-1 dahulu. Intinya, saya merasa bahwa pengalaman ini mengajarkan saya bahwa semangat belajar untuk kesempatan apa pun harus terus dipertahankan.”

Arifin Luthfi Maulana, S.T.

Magister Teknik Fisika

Arifin Luthfi Maulana melakukan penelitian dalam bidang rancang bangun material komputasional. Saat menempuh pendidikan sarjana, ia mengikuti program Summer Student 2018 di European Organization for Nuclear Research (CERN) yang berlokasi di Swiss. Penerima beasiswa LPDP ini membuktikan pendidikan pascasarjana di Indonesia tidak kalah dengan pendidikan luar negeri. Ia berhasil menulis tiga buah publikasi ilmiah (sebagai penulis utama/penulis pendamping). Tesisnya berfokus pada penelitian dual-site single atom catalyst (SAC) berbasis logam transisi Ni y untuk mengonversi CO2 secara elektrokimia.

“Menjalani studi S-2 di TF ITB bagi saya cukup menyenangkan dan menantang. Dengan kekayaan wawasan dan banyaknya kesempatan berkontribusi dalam b penelitian, saya yakin program Magister di TF ITB sangat berkualitas untuk menyiapkan mahasiswanya masuk ke dalam komunitas penelitian pada level dunia. Menjadi mahasiswa S-2 TF ITB merupakan kesempatan istimewa untuk memperdalam ilmu ditengah lingkungan yang mendukung.”

Ni Luh Wulan, S.Si., M.T.

Doktor Teknik Fisika

Wulan lulus dari Universitas Pendidikan Indonesia dengan gelar Sarjana Sains pada tahun 2012 dan bergabung dengan Laboratorium Advanced Functional Materials (AFM) Teknik Fisika pada tahun 2013 sebagai mahasiswa magister. Lulus pada tahun 2015, Wulan melanjutkan studi ke tingkat Doktoral di tempat yang sama. Selama masa studinya, Wulan telah memublikasikan 8 artikel pada jurnal internasional sebagai penulis pertama dari total 25 artikel. Selain itu, selama masa studinya di program doktoral, Wulan diberikan kesempatan untuk melakukan sandwich di National Institute for Materials Science (NIMS), Jepang, selama 1,5 tahun.

“Bergabung dengan Teknik Fisika merupakan keberuntungan terbesar dalam hidup saya. Karena di sini saya mendapatkan support yang luar biasa dari para pembimbing saya, hingga beliau-beliau bisa mengantarkan dan membimbing saya menuju gerbang riset internasional.”