Perkumpulan Petani Tanggap Perubahan Iklim (P2TPI) adalah perkumpulan yang membina para petani agar tanggap bersikap terhadap perubahan iklim sehingga mampu berstrategi dalam mengelola sistem pertaniannya.
Anggota P2TPI bersepakat untuk mencatat secara teratur kondisi lingkungan serta tanah pertanian di lokasi masing- masing yang terdiri dari: curah hujan, temperatur lingkungan, kelembaban lingkungan, intensitas cahaya, pH tanah dan kelembaban tanah.
di daerah Sumedang dan Indramayu Jabar tersebar 60 stasiun pengamatan anggota P2TPI yang selama ini melakukan pencatatan secara manual. Untuk konsolidasi data serta perencanaan tanam, mereka mengadakan pertemuan setiap satu bulan sekali atau setiap 3 dasaharian secara fisik. Hal ini tidak mudah dilaksanakan secara berkesinambungan, karena beban kesibukan masing-masing petani.
Untuk mendukung kebutuhan tersebut, Kelompok Keahlian Teknik Fisika Fakultas Teknologi Industri ITB salam Program Pengabdian kepada Masyarakat P2MI FTI ITB memasang perangkat stasiun cuaca terintegrasi yang mengukur Kecepatan angin, Kekuatan Angin, Arah mata angin, Kelembapan, Temperatur, Luminositas, Tekanan Atmosfer, Curah hujan
Stasiun cuaca ini mengirim data melalui sistem Internet of Things dan dapat diakses oleh petani melalui telepon genggam maupun komputer sehingga mendukung pencatatan serta konsolidasi data di desa Pamulihan, Sumedang, Jawa Barat.
Sistem ini merupakan sistem percontohan yang akan dikelola P2TPI Sumedang untuk membangun dan mengelola Big Data perubahan iklim yang dapat mendukung perencanaan dan pengelolaan sistem penanaman pertanian mereka.
Kegiatan ini juga dilengkapi dengan pelatihan dan pendampingan teknis agar petani mampu mengoperasikan sistem dan mengkonsolidasikan data.