Prodi Teknik Fisika ITB kembali meraih prestasi membanggakan. Dalam Lomba Mahasiswa Tingkat Nasional di bidang “Aplikasi Metode dan Teknik Efisiensi Energi” yang bertemakan “Meningkatkan Kesadaran Mahasiswa dalam Bidang Efisiensi Energi” ini, Prodi Teknik Fisika ITB berhasil meraih juara ke-III. Kompetisi ini diselenggarakan oleh PT Schneider Electric Indonesia bekerjasama dengan UNIKA Atma Jaya.
Pada kompetisi ini, Teknik Fisika diwakili oleh tiga orang mahasiswanya, yaitu :
1. Dini Renaning P. (13306009)
2. Edwina Maryami S. (13306034)
3. Nenden Ditta S. (13306064)
Kompetisi ini diselenggarakan sejak tanggal 27 September 2008 hingga 4 Maret 2009 dan diikuti oleh 56 tim dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta se-Indonesia. Kompetisi dibagi dalam dua tahap. Pada tahap pertama kompetisi, peserta diharuskan mengirimkan proposal rancangan/prototype sistem aplikasi dengan topik “Aplikasi Metode dan Teknik Efisiensi Energi untuk Aplikasi Kelistrikan di Gedung”. Sedangkan tahap kedua kompetisi ialah tahap presentasi proposal rancangan sistem aplikasi yang dilangsungkan di UNIKA Atma Jaya, Jakarta pada 4 Maret 2009.
Pada tahap pertama kompetisi, tim dari Teknik Fisika mengajukan proposal dengan tema “Automatic Control for Illumination Level”. Secara garis besar, tema yang dipilih ini dimaksudkan untuk penghematan energi listrik berdasarkan daya lampu yang dapat diatur secara otomatis. Pengontrolan daya lampu didasarkan pada intensitas sinar matahari yang masuk ke sebuah ruangan. Proposal yang diajukan ternyata berhasil menjadi salah satu dari lima proposal terbaik yang dipilih oleh dewan juri untuk dipresentasikan di Jakarta, menyingkirkan 51 proposal dari 56 proposal yang masuk ke panitia pusat.
Selanjutnya pada tahap kedua kompetisi, Tim TF mengambil pasar swalayan Carrefour di Mal Paris van Java sebagai tempat studi kasus dan riset pembuatan prototype sistem aplikasi. Namun karena adanya keterbatasan dan beberapa pertimbangan tertentu, tim dari Prodi Teknik Fisika memutuskan untuk mengubah tema proposal yang akan dipresentasikan menjadi “Fuzzy Logic for Chilled-Water Flow Control System in Air Handling Unit (AHU)”. Sistem aplikasi ini bertujuan untuk mengontrol aliran chilled-water melalui 3-way valve pada sistem AHU secara kontinu untuk menurunkan beda temperature aliran chilled-water dengan menggunakan alat control berupa PLC. Persiapan yang matang serta diiringi dukungan faktor teknis dan non-teknis yang memadai, berhasil membuat tim dari Teknik Fisika ITB meraih juara ke-III dari lima peserta yang tampil di babak final.
Semoga prestasi ini dapat ditingkatkan di masa yang akan datang dan menjadi pemicu semangat bagi civitas Teknik Fisika lainnya untuk selalu memberikan karyanya yang terbaik.[gns]