Dalam gelaran Pasar Seni ITB yang diadakan pada tanggal 23 November lalu, tim pengembang robot angklung dari Program Studi Teknik Fisika turut serta meramaikan dengan memamerkan salah satu karya unggulannya yaitu robot yang dapat memainkan ensembel alat musik bambu, terdiri atas : Klungbot, Akompanimen Klungbot, V-Rumba, dan Cymbot.
Projek Bambu Robotik sendiri merupakan salah satu projek unggulan yang dipelopori oleh dosen Teknik Fisika ITB, Dr. Eko Mursito Budi sejak tahun 2010. Rintisan ini terbukti berhasil memadukan seni dan teknologi multi-disiplin sehingga banyak menarik minat mahasiswa untuk bergabung, dan membuat berbagai inovasi:
Klungbot | Robot pemain angklung | Eko M. Budi, K. Rahmadika, K. Diastama |
KlungMaestro | Perangkat lunak pengaransemen dan pemutar lagu-lagu angklung | Eko M. Budi |
KlungNect | Integrasi sensor Kinect untuk untuk memainkan Klungbot dengan isyarat tangan | Ari A. Rochim |
KlungDroid | Kontrol remote Klungbot dengan HP/tablet Android | Alvin Nurhadi |
KlungMia | Kontrol remote Klungbot dengan HP Lumia | Anselmus K.A. Kurniawan |
Gambang Synthesizer | Sound font gambang arumba untuk MIDI Klungbot | Ade Husni |
Angklung Synthesizer | Penghasil suara angklung elektronik | Shani |
V-Rumba | Robot pemain gambang arumba / carumba | Nugroho H. Wibowo, Sigit Yudanto |
Cymbot | Robot pemain cymbal | Andyaningrum F., Nadya K. Putri, Nova Mahendra |
Klunger | Integrasi gitar listrik dengan synthesizer angklung | Ahmad Zainul Ihsan |
Berbagai karya unik ini juga berhasil membuahkan 4 paten, belasan penghargaan, serta menghasilkan produk yang dapat diperoleh oleh masyarakat luas. Informasi lebih lanjut mengenai Projek Bambu Robotik dapat disimak dalam video profil yang dapat diakses dengan tautan dibawah ini. (NK 112014)
Video Profil Bamboo Robotic Project