Bandung, tf.itb.ac.id – Teknik Fisika adalah sebuah jurusan yang sangat kaya ilmunya dan bergantung sekali kepada kemampuan interdisiplin. Ini dikarenakan program studi tersebut adalah penyokong utama dalam memahami fenomena-fenomena fisis dalam kontrol industri. Oleh karena itu, Teknik Fisika tentu harus punya dasar kemampuan mekatronika, sebuah fusi antara ilmu mekanik dan elektronika, penggabungan antara pemahaman sensor dan aktuator.
Sebab itu, salah satu dosen pada program studi Teknik Fisika ITB, Augie Widyotriatmo, Ph. D, meluncurukan buku “Dasar – Dasar Mekatronika dan Robotika”. Buku ini mulai dicetak pada tahun 2018. Adanya buku ini membantu menyokong perkuliahan untuk program pascasarjana Mekatronika dan Robotika pada program studi Instrumentasi dan Kontrol dari Teknik Fisika ITB.
Mekatronika sendiri adalah sebuah ilmu yang juga erat hubungannya dengan desain, konstruksi, operasi, dan aplikasi robotika. Ini juga harus dilingkupi dengan sistem komputer untuk kontrol, umpan balik (feedback), dan pemrosesan sinyal. Aplikasinya juga sangat dekat dengan kehidupan, mulai dari vacuum cleaner, mesin cuci piring, sampai transportasi otomatis maupun robot lengan. Untuk itu, kehadiran buku berbahasa Indonesia ini akan menjadi penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan mekatronika di Indonesia.
Buku ini pada dasarnya memberikan pengetahuan dasar terkait sensor dan aktuator yang dibarengi dengan teori pengontrolan pada . Setelah itu, buku ini menyediakan juga pengetahuan terkait tipe robot lengan tentang pemodelan, pembangkit lintasan, dan pengontrolannya yang diwakili oleh sistem robot engsel putar tiga derajat kebebasan. Pada akhir buku ini, dibahas mengenai robot beroda, dimulai dari skema pengontrolan, model kinematika dan dinamika, strategi pengontrolan, dan tipe-tipe pengontrolan robot beroda yang terdiri dari stabilisasi titik, dan sebagainya.
Pada akhirnya, penyusunan buku ini bertujuan untuk memberi pembaca pengetahuan akan strategi pengontrolan sistem mekatronika dan robotika yang memenuhi kaidah-kaidah saintifik. Harapannya, dengan begitu, desain dari sistem pengontrolan mekatronika dan robotika setelah membaca buku ini memiliki keandalan kinerja yang tinggi. Terlebih lagi, Indonesia yang mengusung visi “Indonesia 4.0” melalui Kementerian Perindustrian tentu mengingini SDM dengan kemampuan dan pengetahuan yang mumpuni.
