Bandung, tf.itb.ac.id – Himpunan Mahasiswa Fisika Teknik Institut Teknologi Bandung menyelenggarakan Festival ITB INSIGHT 2019 di Kampus Ganesha ITB, Jl. Ganesha No. 10, Taman Sari, Kota Bandung, Jawa Barat pada hari Sabtu (27/11). Acara dua tahunan ini diadakan dengan semangat menyebarkan ilmu pengetahuan dan mengenalkan kemampuan teknologi kepada masyarakat awam Indonesia. Harapannya, dengan diadakannya ITB INSIGHT, minat belajar dan keingintahuannya terhadap sains bisa meningkat dan berguna bagi dirinya.
Pada tahun ini, festival yang berhasil mendatangkan ribuan pengunjung tersebut mengusung tema Seni dan Teknologi. Wahana-wahana, baik pameran mau pun permainan, merupakan kolaborasi antara teknologi dan seni untuk menghasilkan kebahagiaan dari para pengunjung secara cuma-cuma. Tidak hanya itu, ITB INSIGHT juga memberikan hiburan lewat live music dari band-band mahasiswa terpilih dan berbagai macam kontributor dari pihak di luar panitia yang punya kesamaan visi dengan ITB INSIGHT. Untuk ruang aktivitasnya, ITB INSIGHT menggunakan beberapa lokasi kampus ITB, yaitu CC Timur, Parkiran Labtek VIII, Parkiran Labtek V, dan Labtek V.
Pengunjung akan masuk ke dalam CC Timur terlebih dahulu sebagai gerbang utama dari ITB INSIGHT. Di tempat ini, mereka akan dimanjakan dengan berbagai macam wahana. Contohnya, Augmented Reality Sandbox, wahana ini adalah sebuah permainan yang membuat pemainnya bisa berinteraksi dengan elemen-elemen yang biasanya ada di dalam kotak pasir, tanpa kotak pasir itu sendiri, dengan menggunakan bantuan teknologi realitas tertambah. Wahana ini sangat diminati anak-anak bahkan cukup mengejutkan bagi orang dewasa. “Saya terkejut ya dengan permainannya, luar biasa, belum pernah saya liat yang begitu, ” ucap seorang pria yang sedang melihat anaknya bermain AR Sandbox.
Selesai dari CC Timur, para pengunjung akan diarahkan menuju Parkiran Labtek VIII sembari menyeberangi jalan yang sudah dipenuhi berbagai macam jenis makanan dan jajanan. Di tempat ini, pengunjung diberi suguhan dari berbagai start-up terkait informasi perusahaan mereka dan jenis jasa/produk yang mereka tawarkan kepada konsumen. Tidak cukup hanya di situ, ITB INSIGHT juga memberikan banyak sekali peragaan teknologi yang indah dan mengejutkan, seperti angklung otomatis, KlungBot, quadrotor, floating mountain, dan lain sebagainya.
Beralih dari sana, para pengunjung akan diajak menuju wahana paling menarik di Labtek V yang merupakan puncak visi dari tema kolaborasi seni dan teknologi ITB INSIGHT. Para pengunjung rela mengantri lama demi mendapat giliran masuk ke dalam wahana-wahana ini sembari ditemani lagu-lagu dari panggung yang bertempat di Parkiran Labtek V. Wahana-wahana tersebut terdiri dari Laser Trap Game, RGB Photobooth, dan Dark Room.
Laser Trap Game dan RGB Photobooth ditempatkan dalam ruang yang sama. Laser Trap Game yang disuguhkan oleh teman-teman ITB INSIGHT adalah sebuah sistem peraga dari sistem laser trap yang sering kita lihat di berbagai film laga. Untuk RGB Photobooth, terlihat, ITB INSIGHT ingin memberikan nuansa berbeda dalam berfoto untuk dijadikan kenangan sepulang dari festival. RGB Photobooth memanfaatkan teknik memotret khusus dan penggunaan LED Stick sebagai efek visual pada hasil foto. “Keren banget RGB Photobooth-nya, mirip Spotify, ” ucap salah seorang pengunjung seusai berfoto, Dina.
Terakhir, untuk Dark Room, ITB Insight mengambil konsep instalasi seni yang sudah umum dilaksanakan dipadukan dengan kesenian-kesenian berbasis cahaya dalam ruang serba gelap. Dalam Dark Room, instalasinya juga ada beberapa, yaitu hologram, LED 8*8*8, Strobe Light, Infinity Mirror, dan lain-lain. “Keren banget parah, senang banget bisa lihat instalasi semacam ini, ” ujar Joshua, pengunjung yang juga mahasiswa ITB, bersemangat.
Harapannya, ITB INSIGHT bisa menjadi pelopor bagi berbagai komunitas atau platform lain agar mau untuk melaksanakan pengenalan sains yang menyenangkan dan gratis di berbagai tempat di Indonesia. Dengan begitu, Indonesia yang maju akan semakin dekat menuju kenyataan.
