Bandung, tf.itb.ac.id – Pada minggu ini, Teknik Fisika Institut Teknologi Bandung (TF ITB) berhasil menjadi sorotan media dalam negeri berkat prestasi salah satu entitasnya yang berkontribusi besar dalam penemuan sumber gas alam terbesar (ditinjau dari eksplorasi 5 tahun terakhir) di Turki. Kali ini, pihak yang berhasil menorehkan prestasi bukanlah mahasiswa, pengajar, atau pun staf aktif dari TF ITB, melainkan salah seorang dari entitas penting lainnya dari eksosistem TF ITB itu sendiri yaitu alumni. Alumni yang merupakan mahasiswa TF angkatan 2007 tersebut bernama Beni Kusuma Atmaja.
“Dalam pencarian sumber energi yang dilaksanakan oleh Turkish Petroleum Offshore Technology Center (TP-OTC), saya didapuk sebagai lead engineer dari divisi wireline, “ ungkap Beni terkait kontribusinya dalam pencarian yang berhasil menjadi sorotan berbagai media internasional. Dalam tim yang dipimpinnya, ia juga bekerja bersama dengan 7 orang Indonesia lainnya dan beberapa orang lokal lainnya. “Mayoritas pekerja di sini memang masih banyak yang dari asing (luar Turki) karena perusahaan ini merupakan perusahaan baru, orang asing yang bekerja merupakan orang-orang terbaik dan berpengalaman di bidangnya yang diharapkan juga bisa menjadi teladan bagi orang lokal, “ jelasnya lagi.
Sebagai seorang wireline engineer, Beni memiliki peran untuk melakukan perancangan pengambilan data dan proses akuisisinya melalui kabel yang merupakan salah satu hal krusial dalam proses penggalian sumber energi. “Lewat proses akuisisi data, nantinya kita akan mendapatkan parameter-parameter fisis seperti kerapatan, porositas, dan lain sebagainya yang penting dalam menentukan jenis sumber energi, titik penggalian, atau bahkan keputusan lanjutan penggalian, “ jelas Beni. Pekerjaan sebagai wireline engineer juga sangat selaras dengan keilmuan Teknik Fisika sehingga Beni bisa bekerja secara maksimal dalam pekerjaannya. “Seperti yang banyak sudah diketahui, Teknik Fisika kan banyak belajar soal berbagai fenomena fisika secara teoritis dan dalam jangkauan yang cukup luas, jadi memahami cara kerja dari instrumen-instrumen yang digunakan dalam logging data dan menganalisisnya tidak lagi menjadi kendala, “ terang Beni.
Beni sendiri telah cukup lama bergelut sebagai seorang wireline engineer. “Setelah lulus dari Teknik Fisika, saya langsung bekerja bersama dengan Schlumberger sebagai seorang wireline engineer, “ kata Beni. Dalam menjalani berbagai program dari perusahaan bonafide tersebut, Beni juga merasa banyak terbantu dengan pengalamannya sebagai seorang alumni Teknik Fisika ITB. “Lingkungan akademik yang saya jalani di TF dan ITB secara khusus telah membentuk pribadi saya yang tidak kalah dengan lulusan universitas populer dari luar negeri saat menjalani training atau program lainnya dari perusahaan, “ lanjut Beni.
Selain berbagai pengalaman akademik, menurut Beni, pengalaman-pengalaman non-akademiknya di himpunan jurusan (HMFT-ITB) juga sangat banyak memberikan efek positif dalam perjalanan karirnya. “Sebagian Kepala Divisi Keprofesian himpunan, saya tentu mendapatkan banyak pelajaran terkait dengan cara bekerja sama dan cara melakukan komunikasi dengan pihak-pihak berkepentingan lain seperti mahasiswa jurusan lain ataupun dosen, “ cerita Beni. Beni juga memiliki pengalaman dalam aktivitas laboratorium, ia merupakan salah satu lulusan training PLC yang diadakan oleh Laboratorium ICA yang diampu oleh Dr. Endra Joelianto. “Ya, saya dulu tertarik sekali dengan PLC dan jadinya ikut training PLC yang diadakan Lab ICA, sampai sekarang, kalau ke kampus, saya juga masih menyempatkan untuk bertemu dengan Pak Endra, “ ujar Beni.
Terakhir, Beni juga membagikan wejangan bagi para calon mahasiswa dan mahasiswa aktif TF ITB. “Cita-cita harus ada dan harus dikejar, tapi kalau memang belum bisa menuju langsung ke cita-cita coba disimpan dulu dan selesaikan dulu apa yang bisa kamu selesaikan, jika nanti sudah selesai dan ada kesempatan, baru coba lagi untuk kejar cita-citanya, “ ujar Beni. Ia juga menyampaikan pesan kepada para mahasiswa yang segera akan berkarir agar tidak mudah minder nantinya. “Karena saya sudah mengalami (persaingan) dengan lulusan-lulusan kampus asing yang bonafide, saya bisa yakin bahwa lulusan-lulusan ITB tidak akan kalah dari mereka apalagi kalau sudah sama-sama di bawah tekanan, jadi jangan sampai minder ke depannya, “ tutup Beni.
Penulis : Ferio Brahmana (Teknik Fisika 2017)
Editor : Narendra Kurnia P.
