Dua Mahasiswa TF Kembali Menjadi Perwakilan di CERN Summer Student Programme

21 April, 2015

Dua Mahasiswa TF Kembali Menjadi Perwakilan di CERN Summer Student Programme

CERN (Organisation Européenne pour la Recherche Nucléaire) merupakan salah satu organisasi riset fisika yang terbesar di dunia. Letaknya di perbatasan dua negara, antara Swiss dan Perancis, tapi kantor utamanya terletak di Jenewa, Swiss. Awal mulanya CERN dibentuk oleh beberapa Negara Eropa untuk riset dibidang fisika partikel namun saat ini ilmuan yang bekerja di CERN berasal dari 80 Negara.

Tiap tahunnya CERN membuka program magang dan pelatihan untuk mahasiswa dari seluruh penjuru dunia dari bulan Juni hingga Agustus. Nama program tersebut adalah CERN Summer Student Programme (CSSP) dengan targetnya adalah mahasiswa undergraduate (S1). Tahun 2013, merupakan tahun pertama bagi Indonesia mengirimkan wakilnya dalam program CSSP ini. Ada 3 mahasiswa yang mewakili Indonesia dalam program ini dan salah satunya adalah Nathaniel Chandra Harjanto (Teknik Fisika 2010). Nathan menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia yang biaya magangnya dibiayai penuh oleh CERN. Pada tahun tahun berikutnya,2014, terdapat perwakilan dari Teknik Fisika untuk magang di CERN yaitu Bimananda Mahardika (Teknik Fisika 2011).

Kesempatan magang di CERN adalah kesempatan yang sangat langka karena mahasiswa yang bisa magang di sana sangatlah terbatas. Pengalaman yang bisa didapat sangatlah berharga karena semua ilmuan-ilmuan professional berkumpul disana sehingga kita bisa mengenal orang-orang hebat di luar sana. Salah satu jalan untuk bisa magang di CERN adalah menjadi mahasiswa Teknik Fisika ITB. Mengapa demikian ? bidang utama yang digeluti di CERN adalah fisika partikel dimana hal ini dipelajari di Teknik Fisika. Sehingga jurusan Teknik Fisika sangat relevan untuk magang di CERN.

Pada tahun ini,2015, 2 mahasiswa Teknik Fisika juga berkesempatan magang di CERN. Mereka adalah Michael Martin (Teknik Fisika 2011) dan Steven Lukas Goentoro (Teknik Fisika 2011). Motivasi Martin internship di CERN adalah ingin menjadi seorang peneliti. Setelah tahun sebelumnya merasakan magang di salah satu perusahaan besar di Indonesia maka tahun ini Martin ingin mencoba magang di dunia Internasional. Harapannya dengan magang disana, Martin bisa merasakan dan berkontribusi dalam penelitian di CERN bersama orang-orang dari berbagai penjuru dunia. Lain halnya dengan motivasi Steven internship di CERN, sejak awal masuk ITB Steven bermimpi dapat merasakan pengalaman kolaborasi Internasional. Sehingga megang di CERN menjadi salah satu jalan mewujudkan mimpinya.

Program internship ini selalu di buka tiap tahunnya. Syarat dan ketentuannya sebenarnya standar karena kita hanya mengumpulkan berkas-berkas saja dan mereka akan menyeleksi berkas-berkas tersebut. Bagaimana mereka menyeleksi dan siapa yang bisa diterima itu yang kita tidak tahu. Cara untuk apply antara lain membuat akun di web cern http://home.web.cern.ch/ lalu mengisi form intership dan mengumpulkan berkas seperti transkrip, reference letter, motivation letter, CV, KTP dan paspor. Untuk tahu persyaratan lebih lengkapnya bisa dibuka http://jobs.web.cern.ch/join-us/short-term-internship-programme

Setelah tiga tahun berturut-turut selalu ada yang internship di CERN semoga kedepannya selalu ada perwakilan dari Teknik Fisika yang Internship disana. Harapannya, program ini dapat meningkatkan kualitas mahasiswa Teknik Fisika dan kedepannya ilmu-ilmu yang didapat disana dapat disebarluaskan dan dimanfaatkan untuk memajukan bangsa Indonesia.