Laboratorium Intelligent Control and Automation atau lebih dikenal dengan ICA merupakan salah satu laboratorium yang termasuk ke dalam Kelompok Keahlian Instrumentasi dan Kontrol. Laboratorium ini memiliki dua orang staff ahli yakni Dr. Endra Joelianto dan Dr. Sutanto Hadisupadmo, beberapa staff peneliti, mahasiswa S2, serta mahasiswa S1 yang sedang mengerjakan proyek di sana. Bertempat di lantai 3 gedung Labtek VI, Laboratorium ICA memiliki beberapa perangkat pengontrolan canggih, seperti PLC dan DCS.

Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau pesawat tanpa awak merupakan salah satu topik penelitian yang tersedia di Laboratorium ICA. UAV ini sangat berguna pada situasi-situasi tertentu. Pencarian orang di reruntuhan gempa merupakan salah satu kegunaan UAV ini. Selain itu, UAV ini juga digunakan untuk keperluan militer sehingga risiko kehilangan tentara akan berkurang karena pesawat dikendalikan dari jarak yang cukup jauh. Saat ini, di wilayah Asia Tenggara, Indonesia masih menduduki peringkat pertama dalam pengembangan UAV ini.

Penelitian pada laboratorium ICA selain mengenai UAV adalah biomimetik. Biomimetik adalah pengontrolan yang berhubungan dengan binatang, contohnya adalah beetle cyborg. Beberapa penelitian yang lain adalah instrumentasi dan otomasi pada PLC atau DCS, robust, transportasi dan mitigasi, serta pipeline oil and gas.