Pencapaian sukses tentu harus dihadiahin dengan apresiasi yang tepat. Begitu pula yang dilakukan oleh para akademisi, panitia, maupun peserta The 5th International Conference on Instrumentation, Control, and Automation yang dilaksanakan bersama dengan Seminar Nasional Instrumentasi dan Kontrol. Setelah melalui serangkaian acara serius dan mengedukasi, setiap elemen kegiatan tersebut melaksanakan social tour.
Social tour ini merupakan rangkaian hiburan berkeliling kota Bandung dan beberapa tempat wisata terdekat. Para peserta, panitia, dan pembicara diajak berkeliling kota dengan Bandros, salah satu moda transportasi wisata yang disediakan pemerintah Kota Bandung. Kegiatan ini dilaksakan sebagai bentuk upaya mendekatkan tiap elemen dari kegiatan ini.
Credit : Dok ICA *Bonfilio Nainggolan
Tur kota mendapat respon positif juga dari para peserta. “Saya merasa ini bisa menjadi penutup yang baik, apalagi mengenalkan daya pikat kota Kembang ini ke orang dari luar kota, ” ungkap salah seorang peserta. Peserta tur kota ini memang beragam, mulai dari luar kota sampai luar negeri, seperti India bahkan Inggris.
Tidak berhenti di sana, peserta juga dibawa ke salah satu tempat wisata ternama, yaitu Dusun Bambu. Peserta lalu dimanjakan dengan pemandangan dan suasana yang indah nan sejuk. Ditambah lagi, kegiatan di dusun bambu dilengkapi dengan makan bersama di salah satu restoran favorit di dalamnya.
Credit : Dok ICA *Bonfilio Nainggolan
Wajah peserta terlihat tersenyum puas. Semua keseriusan pada hari pertama dan kedua diletakkan sejenak.
Harapannya, kegiatan ini menjadi bukti bahwa Bandung bisa menjadi salah satu lokasi strategis diadakannya seminar-seminar akademik. Bukan hanya karena adanya sejumlah praktisi dan akademisi di kota ini, melainkan tersedianya juga suasama yang asri dan wisata yang tepat untuk mengistirhatkan isi kepala. Dengan begitu, semoga atmosfir ini selalu dijaga, tidak hanya oleh Pemkot Bandung, tetapi seluruh elemen yang memanfaatkan dan merasakan keuntungan atmosfir kota Bandung.