Agora Schlumberger Hackathon adalah sebuah kompetisi pengembangan IoT pada tingkat internasional yang bertujuan untuk menciptakan solusi digital yang inovatif dengan menggunakan IoT Edge Gateaway Agora. Edge Computing merupakan sebuah transformasi digital penerapan IoT yang dapat membantu untuk menurunkan tingkat emisi, jejak karbon, serta gas rumah kaca dari sektor industri.
Muhammad Sulthan Mazaya, yang biasa akrab dipanggil dengan Mazaya atau Jay (pertama dari kanan), mahasiswa Teknik Fisika 2020, berhasil memperoleh juara kedua dari kompetisi internasional ini. Bersama timnya, ia membawakan sebuah inovasi yang berjudul Smart Camera Surveillance System yang mampu melakukan deteksi equipment pekerja, optimasi proses flare-based, serta safe-zone breach detection. Nantinya, hasil deteksi dari sistem tersebut dapat dilakukan monitoring melalui website.
Selama kompetisi ini berlangsung, Mazaya mengaku mendapatkan banyak hal yang sangat berharga, salah satunya adalah kemampuan mempresentasikan ide (pitching) di hadapan ahli. Di samping itu, keilmuan yang dipelajari selama di Teknik Fisika juga membantu Mazaya dalam keberjalanan kompetisi ini. Terutama untuk memahami fundamental sebuah proses di sektor industri oil and gas, pemahaman tentang sensor, komputasi machine learning, serta penerapan protokol komunikasi pada prototype yang dikembangkannya.
“Jangan takut atau ragu buat bermimpi. Karena di lomba itu kita pasti mendapatkan sesuatu. Ga harus title juara, menang ilmu aja itu udah valuable banget,” ucap Mazaya untuk memberikan semangat untuk teman-teman lainnya agar tidak perlu ragu untuk mengambil kesempatan. “Jadi, sebesar apapun lombanya, give it a shot aja. Soalnya, once a big shot told me that a long shot always worth a shot.” Selamat untuk Mazaya atas prestasinya! Terus kembangkan potensimu serta tebarkanlah semangat berkarya ke sekitarmu agar dapat membentuk nuansa akademik yang inovatif di lingkungan Teknik Fisika. Akhir kata, please don’t forget to get some rest before preparing for your next big shot!
Penulis: M. Ihsan M (Teknik Fisika 2019)