Lima Mahasiswa Teknik Fisika Menjadi Juara 1 Kompetisi Internasional ASHRAE

Ditulis oleh: M. Ihsan M (TF19)

5 Agustus, 2022

Lima Mahasiswa Teknik Fisika Menjadi Juara 1 Kompetisi Internasional ASHRAE

ASHRAE (The American Society of Heating, Refrigerating, and Air-Conditioning Engineers) merupakan sebuah asosiasi yang berfokus ke bidang pemanasan lanjut, ventilasi, serta desain konstruksi air conditioning dan sistem refrigerasi. Pada tahun ini, ASHRAE mengadakan kompetisi “2022 ASHRAE Student Design Competition” yang mana salah satu cabang lombanya adalah kompetisi desain sistem refrigerasi ultra-cold. Lomba ini bertujuan untuk menciptakan media penyimpanan dengan suhu ruang hingga -70°C sehingga dapat digunakan untuk aktivitas transfer vaksin dari satu tempat ke tempat yang lain dengan aman tanpa mengurangi efektivitas dari vaksin tersebut.

 

Lima mahasiswa Teknik Fisika ITB bersama satu orang mahasiswa STF berhasil meraih juara pertama tingkat internasional dari cabang lomba tersebut. Keenam orang tersebut adalah Joel (13319024), Axel (13319076), Febricetta (13319080), Farhan (13319085), Dera (13320012), dan Kanita (10719015). Mereka menciptakan sebuah desain sistem refrigerasi dengan melakukan perancangan rangkaian sistem, melakukan analisis matematis terhadap sistem refrigerasi yang diterapkan, menelaah komponen-komponen yang digunakan berdasarkan karakteristiknya, serta mencari metode pengontrol yang cocok untuk digunakan.

Beberapa keilmuan Teknik Fisika yang diterapkan adalah Termodinamika serta Sistem Energi dan Termal untuk perancangan siklus refrigerasi, Industrial Internet of Things untuk mengimplementasikan jalur komunikasi pada sistem refrigerasinya, Kontrol Otomatik untuk pengetahuan dasar tentang sistem kalang tertutup, dan masih banyak keilmuan yang diterapkan lainnya.

Kendala yang dihadapi selama menyelesaikan lomba ini adalah timeline lomba yang bersamaan dengan waktu kuliah, ujian, dan Kerja Praktik. Maka dari itu, manajemen waktu yang baik sangat diperlukan pada kondisi ini. Sempat berhenti sesaat ketika masa ujian, mereka kembali mengejar ketertinggalan dari awal Juni hingga waktu pengumpulan laporan pada pertengahan Juni. Selama itu, keenam mahasiswa mendapatkan bimbingan langsung dari salah satu dosen Teknik Fisika ITB, Dr. Rahmat Romadhon, S.T., M.T. yang senantiasa memberikan banyak saran serta masukan yang bermanfaat untuk mendukung keberhasilan tim ini. Mereka berpesan untuk mahasiswa lainnya agar jangan ragu bertanya apabila tidak mengerti dan jangan malu untuk meminta bantuan kepada orang yang lebih paham.

 

Kalau mereka bisa, kalian juga pasti bisa!

 

 

Penulis: M. Ihsan M (Teknik Fisika 2019)